Sistem operasi milik Google, Android telah menjadi salah satu sistem operasi terfavorit dengan jumlah pengguna terbanyak disamping, iOS, BlackBerry OS dan Symbian. Mengapa android akhir-akhir ini menjadi salah satu system operasi yang populer? Hal tersebut tidaklah mengherankan karena OS ini bersifat open source (terbuka) sehingga banyak mengundang pengembang atau pihak ketiga untuk berpartisipasi untuk membuat berbagai jenis aplikasi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka. Faktanya, OS ini telah dilengkapi dengan berbagai macam aplikasi yang berguna dan menarik. Maka dari itu, untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan para penggunanya di seluruh dunia, dibuatlah Android Market.
Bagi anda yang belum akrab dengan Android Market, Paseban akan memberikan informasi mengenai Android Market pada artikel ini. Android Market adalah sebuah toko aplikasi berupa sebuah website yang ditujukan bagi para pengguna ponsel berbasis Android dan diluncurkan pertama kali pada oktober 2008. Hampir semua jenis aplikasi tersedia dari dari yang gratisan hingga yang berbayar.
Para pengguna dapat mengaksesnya melalui komputer, namun jika anda ingin mengunduh aplikasi disana, anda harus mengaksesnya melalui web-browser pada ponsel anda. Biasanya aplikasi tersebut sudah ter-install pada smartphone Android, sehingga anda dapat mengaksesnya secara langsung tanpa harus mengunduhnya terlebih dahulu.
Pertumbuhan aplikasinyapun sangat pesat, selain karena jumlah unduhan semakin meningkat, apalagi para pengembang terus melanjutkan penelitian untuk menciptakan aplikasi-aplikasi yang inovatif dan lebih bermanfaat bagi para penggunanya. Terhitung ada lebih dari 140.00 aplikasi yang tersedia dan setengah lebih atau sekitar 57% dari aplikasi yang tersedia disana adalah aplikasi gratis. Tidak heran jika dalam kurun waktu dua tahun sejak peluncurannya, terhitung telah lebih dari satu juta unduhan.
Meskipun ada banyak aplikasi gratis yang tersedia disana, hal ini tidak berarti bahwa pengembang tidak akan mendapatkan keuntungan di Android Market. Mereka bisa mendapatkan keuntungan dari aplikasi berbayar, karena Google telah mengizinkan banyak pengiklan untuk menyertakan iklan mereka pada aplikasi berbayar. System periklanan ini hampir sama dengan Google Adsense yaitu metode pay per click. Google menawarkan kebijakan pembagian keuntungan sebesar 30% untuk Android Market dan 70% bagi para pengembang.
Aplikasi yang banyak diunduh di Android Market seperti Opera Mini web-browser, WhatsApp Messenger, Facebook App, Drag Racing dan Yahoo Messenger disediakan untuk diunduh secara cuma-cuma alias gratis. Namun ada juga aplikasi berbayar yang cukup populer seperti PowerAMP Full Version, Paper Camera, Cut the Rope, Doodle Jump dan Beautiful Widgets.
Tingginya jumalh aplikasi yang dapat diunduh di Android market bisa dijadikan acuan sebagai salah satu alasan bagi para konsumen untuk membeli smartphone berbasis Android. Selain itu, ada banyak aplikasi yang dapat diunduh secara gratis dan mudah. (inilah)