Pabrik Tahu Tradisional NAD "CV.NAD AGRIBIS"

Pabrik Tahu Tradisional NAD "CV.NAD AGRIBIS"
Siapa yang tidak tau tahu? (bingung yaa x_x) diperjelas deh.. siapa yang tidak kenal Tahu?  Makanan yang biasanya dijadikan lauk pauk dan makanan selingan ini selain harganya murah meriah juga digemari oleh masyarakat banyak. Tahu yang dikonsumsi ini memiliki berbagai jenis nama dan macamnya. Ada tahu Bandung, tahu China, tahu Jambi, tahu Goreng dan tahu Sumedang. Nah maka dari itu kami pun berkunjung ke salah satu Pabrik Produksi Tahu di Jalan Politeknik Aceh No.01 Pango Deah Banda Aceh.
Sesampai disana ,kami terlebih dahulu meminta izin kepada Bapak pemilik pabrik yang saat itu berada di kediamannya. Setelah memperkenalkan diri dan meminta izin ,bapak pemilik pabrik tahu yang bernama pak “Bahrum” ini mengizinkan dan bersedia untuk diwawancarai.
Setelah sampai di Pabrik ,kami lalu meliput  beberapa aktivitas di dalam pabrik sembari dijelaskan oleh pak Bahrum. Disana terdapat proses Pemanasan air yang kemudian airnya akan digunakan dalam proses penggilingan kacang kedelai. Air itu sendiri suhu nya mencapai 200° C.
Seperti yang ada di gambar di bawah ini.
Lalu ada proses perendaman Kacang kedelai selama 3-5 jam yang kemudian dicuci kembali selama 1,5 jam seperti gambar dibawah ini.

Setelah itu ,kacang yang direndam dan dicuci kemudian kacang kedelai di masukan ke dalam mesin penggiling yang kemudian disiram oleh air yang panasnya mencapai 200°C tadi. Dan kemudian menjadi bubur kacang yang tertampung di ember bawah mesin. Seperti gambar dibawah ini.

Kacang yang sudah menjadi bubur tadi lalu dimasak kembali untuk menghasilkan sari pati  tahu yang bakal menjadi calon tahu. Lalu disambung dengan proses penyaringan ampas agar menjadikan tahu yang berkualitas.

Kemudian calon tahu tadi dicetak dan dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan.

Dan tahu pun telah jadi dan siap dipasarkan ^.^

Nah, begitulah hasil liputan singkat kami mengenai proses produksi tahu. Kami pun melanjutkan ke sesi wawancara dengan Bapak Bahrum selaku pemilik pabrik.
AnjondTeam: Assalamualaikum pak, kami ingin bertanya-tanya nih pak untuk menambah wawasan kami dan para visitors dari Anjond.com
Pak Bahrum: Oh iya silahkan dengan senang hati saya akan coba menjawab.
AnjondTeam: pertama ,kapan sih pabrik ini berdiri? Dan apa latar belakang dibangunnya pabrik tahu ini?
Pak Bahrum: Pabrik ini dibangun 4 tahun lalu pada tahun 2008. Dulunya saya hanya memiliki ternak sapi ,lalu saya terinspirasi untuk membangun pabrik tahu sendiri. Karena dulu saya sering mengambil ampas tahu untuk dijadikan pakan hewan ternak saya.
AnjondTeam: Apa kesulitan nya pak?
Pak Bahrum: kesulitannya itu ialah kacang kedelai adalah kacang impor. Karena disini persediaan kacang tidak mencukupi dan harganya tidak tentu. Issue kenaikan harga BBM juga menjadi kesulitan buat kami
AnjondTeam: Keunggulan dari pabrik ini bisa bapak jelaskan?
Pak Bahrum: Kita menggunakan air PDAM yang kemudian disaring lagi sehingga kualitas tahu nya pun baik. Pabrik tahu ini terbaik nomor 3 dari 15 pabrik tahu yang ada di Banda Aceh.
AnjondTeam: Apa lagi yang bapak ingin jelaskan mengenai pabrik tahu ini?
Pak Bahrum: Umur pabrik tahu yang baru berusia 4 tahun itu sangat baru sekali ,tapi kita bisa bersaing dengan pabrik tahu yang lain. Dari segi pemasaran ,kita sudah mendistribusikan nya mencapai Aceh selatan dan juga sabang ,tak hanya di Banda Aceh saja.
AnjondTeam : oh iya ,apa pengalaman terbaru bapak mengenai Pabrik tahu ?
Pak Bahrum : baru-baru ini saya baru saja pulang dari Jakarta dan saya melihat bahwa produksi tahu di Jakarta sudah menggunakan mesin yang Modern, tidak seperti yang ada disini. Bahkan sangat efisien. Sebagai contoh perbandingan ,200 Liter air yang dihasilkan di Pabrik Tahu Jakarta bisa menghasilkan 2x lipat hasil tahu di pabrik ini yang menggunakan 1 Ton Liter Air.

AnjondTeam : Baik pak terima kasih, atas informasinya. Semoga bisa bermanfaat untuk kami dan juga para pembaca setia Anjond.com
Wawancara diakhiri dengan sedikit informasi tambahan mengenai proses pembuangan limbah pabrik ini yang peduli lingkungan. Limbah pabrik tahu yaitu ampas dari tahu tersebut digunakan sebagai pakan ternak milik bapak Bahrum. hal ini menjadi keterkaitan yang cukup tepat dalam menjaga lingkungan sekitar.
Kami pun berpamitan dengan pak Bahrum, sembari mengucapkan terimakasih atas waktunya. Sekian liputan dari kami mengenai produksi tahu, semoga bisa menambah wawasan kita para pembaca. Yang mau mesan tahu, bisa langsung kunjungi pabrik ini yaa ^.^ (anton)