Tsunami Escape Building

12/01/2012 12:57
Inilah salah satu usaha pemerintah dalam mengantisipasi dampak bencana Tsunami yang pernah terjadi beberapa tahun silam tepatnya di tahun 2004. Gedung berlantai 4 ini dibangun di kecamatan Meuraxa sebagai tempat evakuasi apabila kembali terjadi Tsunami.

Gedung setinggi 10 meter ini juga berfungsi sebagai tempat masyarakat beraktivitas terutama dalam meningkatkan mata pencaharian sehingga gedung ini bisa disebut juga gedung serbaguna. Selain fungsinya sebagai pusat evakuasi bencana karena konstruksi bangunannya yang tahan gempa dan tsunami dengan kapasitas sekitar 1000 orang,

Di lantai 2 dan 3 gedung ini disediakan tempat untuk masyarakat yang dievakuasi bertahan selama bencana. Dan di lantai tersebut telah disediakan segala sesuatu layaknya sebuah rumah yang dilengkapi dengan kamar mandi, persediaan makanan, dan lain-lain. Tentu hal ini jauh lebih baik daripada masyarakat harus tinggal di tenda-tenda yang sangat tak menjamin kenyamanan dan keselamatan.

Sedangkan di lantai paling atas yaitu lantai 4 disediakan Helipad yaitu tempat landasan Helkopter? (Terus untuk apa ya? -_-“) ya ilustrasinya begini, ketika masyarakat telah dievakuasi digedung itu, kemudian helicopter yang mengirimkan bantuan akan dengan mudah mendarat di atasnya. Penyaluran bantuan pun akan menjadi lebih mudah. Dan bila ada masyarakat yang dalam keadaan darurat bisa langsung dibawa dengan helicopter yang mendarat di lantai 4 bangunan tersebut.

Gedung Evakuasi Tsunami ini dibangun sebanyak 3 buah atas bantuan masyarakat Jepang yang tepatnya dibangun di Gampong Lambung, Deah Alue Tengoh dan Gampong Deah Baro kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.

Desa Lambung juga telah ditetapkan sebagai kampung percontohan di  Aceh karena memiliki penataan desa yang mampu meminimalkan dampak bencana, berwawasan lingkungan dan dengan tersedianya Tsunami Escape Building tersebut yang lengkap dengan jalur penyelamatan. (anjond.com)

Tsunami Escape Building