Penyebab Mahasiswa/i Kuliah Menjadi Lama

03/12/2011 19:21

Photo ini hanya sebagai ilustrasi saja

Pada kesempatan sekali seumur hidup ini, saya ingin berbagi sedikit cerita tentang mahasiswa. Akhir2 ini, fenomena menjalani kuliah yang lama kayaknya sudah menjadi trend tersendiri di kalangan anak muda. Fenomena seperti ini bahkan sampai menjadi Trending Topic di situs jejaring social Twitter dan Facebook (kelewatan kali ya ilustrasinya,, :P ) Untuk itu, dalam beberapa SKS kedepan, Saya ingin mengungkap beberapa sebab mahasiswa/mahasiswi menjalani kuliah untuk waktu yang lama. Tolong dipersiapkan catatan nya dan sediakan selembar kertas dobel folio karena bakalan ada quiz di akhir mata Kuliah. [ Dosen Wanna Be.. wkwkwk.. =)) ].
Oya, kalau sudah selesai bacanya, jangan lupa klik pada kolom Pool di samping ini ya..sebagai jawaban atas pendapatmu tentang artikel ini.
 
 1. KULIAH KARENA TERPAKSA 
Melihat anaknya diwisuda adalah kebanggaan bagi setiap orang tua. Dari lubuk hati setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi seorang yang pintar dan sukses. Bahkan memaksa anaknya untuk kuliahpun bisa saja mereka lakukan. Berawal dari sebuah keterpaksaan inilah maka ketika sudah menjadi mahasiswa, dia enggan untuk serius dalam kuliah, apalagi pengen cepat-cepat diwisuda. Padahal kan kasian orang tuanya, mereka udah naruh harapan besar supaya anaknya dapat sukses. Kalau memang nggak mau kuliah disitu, mending diomongin baik2 daripada ngejalanin kuliah nggak serius. Pesan saya, DON'T TRY THIS AT HOME ! . INGAT ORANG TUAMU,BUNG..!!!
 
 2. SALAH JURUSAN (Ini maksudnya bukan salah jurusan naek angkot ya.. Catet..!! ) 
Kalah dalam persaingan SPMB/UM PTN/PTS yang memiliki jurusan-jurusan favorit, menyebabkan banyak mahasiswa memilih jurusan lain (yang tidak diminati) sebagai pelarian ketika tidak diterima. Tujuannya adalah agar mereka tetap bisa kuliah meski jurusan itu bukan yang diminati. Coba liat diri sendiri deh, pasti ada diantara kalian-kalian ni (nunjuk satu-satu) yang kayak gini. Kalau ada yang nggak ngerti soal “pelarian” ini, coba tanya sama yg baru putus dari pacarnya. Orang2 ntu pasti lagi pada sibuk nyari pelarian. Haha.. :D
 
 3. TERLALU MENIKMATI KEBEBASAN KARENA JAUH DARI ORANG TUA 
Anak Mami kalau kita sering sebut, ( jangan bilang nggak tau “Anak Mami”..!!), terkadang juga menjadi faktor kuliah lama. Rendahnya pengawasan dari orang tua (jauh dari ortu) terkadang kebebasan itu dimanfaatkan secara berlebihan. Kerjanya maen, pacaran, begadang tiap malam, nongkrong sana-sini dan lain-lainnya. Anak-anak yg kayak gini biasanya ngelunjak loh. Dari anak baik2, kelakuannya bisa berubah 180o .
Dari yang nggak biasa dandan, jadi super alay. Dari yang biasanya jam 9 udah tidur, mendadak insomnia. Dari yang biasanya tidur meluk guling sekarang tidur meluk.......( *ooppps..!! nggak berani nerusin deh, terserah pembaca aja maunya meluk apa… )
 
       4. SIBUK MENGIKUTI ORGANISASI KEMAHASISWAAN ATAUPUN ORMAS 
Tingkat Intelegency Emotional (IE) yang lebih besar daripada IQ mendorong mahasiswa untuk lebih senang berorganisasi, bersosialisasi, bertukar pikiran dan melakukan kegiatan-kegiatan atau bergabung dengan Ormas daripada belajar. Kesibukannya itu terkadang menghabiskan uang, tenaga, pikiran dan juga waktu sehingga kuliah terabaikan dan bukan prioritas lagi. Sebenernya hal ini dampaknya positif, tapi alangkah baiknya kalau berorganisasi ni jalannya seimbang dengan kuliah. Kuliah tanpa berorganisasi = 50% dan organisasi tanpa kuliah = 50%.
Contoh nyatanya, mahasiswa yang ikutan di Ormas, pasti pernah ngerasain ikut demo. Coba liat deh para aktifis kampus yang sering ikutan demo. Itu kebanyakan para sesepuh yang jadi ketuanya. Kalaupun ada mahasiswa junior yang gabung, itu paling karena ikut2an aja. Kali aja dapat ancaman dari seniornya klo nggak ikutan demo bakalan disumpahin impoten seumur hidup (emang ada ya yg diancam kayak gini?? :P ). Harapannya, Sukur2 pas demo ada yg ngeliput, jadi bisa masuk tv gratis (padahal biasanya masuk tv cuma cctv di supermarket aja.. hehehe :p ). Atau paling kurang masuk headline di koran / majalah.  Yang lebih parahnya lagi cuma ngincer jatah makan siang. Nggak percaya??, silahkan buktikan sendiri.
 
 5. MENEKUNI HOBI SECARA BERLEBIHAN 
Soft Skill (yang nggak ngerti angkat tangan.. :p ) yang dimiliki mahasiswa mendorong untuk menjadi hobi. Hobi kalau dilakukan secara wajar itu baik, tapi kalau berlebihan, pasti mengganggu kegiatan lainnya. Beberapa hobi seorang mahasiswa antara lain: ngegame, ngeband, billiard, Main PS [PS1, PS2, PS3, PSP, PSK à yang disebut terakhir jangan dianggap serius ya :p ], ngenet, Futsal, dll. [ semuanya hobi saya tuh, kecuali ngeband. Secara, nggak pandai mainin alat music.. :’( ]
 
    6. BISA MENDAPATKAN UANG SENDIRI (KERJA)  
Kerja terkadang dibutuhkan bagi mahasiswa, terutama yang kurang mampu ataupun untuk menambah uang saku. Tetapi tidak sedikit pula dari mereka yang terlena dengan pekerjaannya itu. Alasannya simple, ujung akhir dari kuliah adalah mendapat gelar sarjana yang bisa digunakan sebagai sarana untuk mencari kerja sehingga menghasilkan uang. kalau kuliah saja sudah bisa punya uang sendiri, kenapa harus buru-buru lulus??? Makanya mereka lebih senang kerja daripada ngurusin kuliahnya. Ini pengalaman pribadi saya sendiri. Singkatnya, kalo udah kerasa enaknya nyari duit, kuliah pasti lupa.
 
  7. TIDAK ADANYA JAMINAN KERJA SETELAH LULUS 
Tidak adanya jaminan inilah yang paling banyak membuat mereka lebih milih lama kuliah daripada lama nganggur. Prinsipnya : Rezeki itu sudah ada yang ngatur, dan kalau sudah rejeki, gak bakal kemana. Jadi, buat apa cepat-cepat lulus kalau ujung-ujungnya nganggur???? Yang sudah sarjana saja banyak yang nganggur kok. Bagi saya sendiri, lebih terhormat menyandang status mahasiswa (meskipun udah lama tp belum lulus2 juga) dari pada status pengangguran. Jangan terpengaruh sama kata2 ini , “Hari gini masih nganggur, apa kata dunia….!!!”  Biarin orang mau bilang apa, yg penting “Anjing menggonggong, Kafilah masa bodo’” 
 
  8. MALES GARAP SKRIPSI, AKHIRNYA BELI 
Ini biasanya dilakukan oleh mahasiswa / mahasiswi yang kuliah udah kelewat lama dan udah masuk masa tenggang (kayak sim card aja) sebelum akhirnya di DO. Kebayang kan kalau lagi dikejar deadline (mirip-mirip dikejar tramtib gitu lah, :P), tekanan yang datang sangat berat. Terkadang ada mahasiswa yang bunuh diri saking nggak kuat nerima tekanan hidup karena skripsi. Nah, disini muncul ide kreatif sebagai  solusi nya, yaitu dengan cara DIBELI. Ya, dibeli pake duit (emang dikira beli barang bisa pake bulu ketek??). Sekarang kan udah banyak menjamur praktek jual beli skripsi. Ada yang terselubung dan ada juga yang terang-terangan iklanin di berbagai website.
 
 9. MAHASISWA BARU (MABA) nya  CANTIK2x  
Untuk yang satu ini semuanya juga pasti tau. Yang namanya mahasiswa baru punya pesona tersendiri di kalangan para senior kampus. Ibarat selebritis papan atas, diincar sama paparazzi n fans berat. Fenomena kayak gini biasanya muncul kalau udah waktunya semester baru. Momen-momen kayak gitu dimanfaatin para senior untuk melancarkan taktik masing2 buat dapat gebetan dari kalangan ini. Nggak jarang banyak didengar kasus TEMEN MAKAN TEMEN, PAGAR MAKAN TANAMAN, RUMAH MAKAN PADANG (ini kenapa nyelip??). Persaingan buat dapetin mahasiswa baru bisa dikategorikan berat, ibarat masuk grup neraka di babak penyisihan Liga Champion. Bukan cuma senior satu tingkat aja, tapi juga menyasar ke kalangan senior yang udah berpuluh-puluh tingkat diatasnya (kesannya nggak tamat2 sejak zaman pithecanthropus erectus main kelereng [-.-!!] ). Mungkin ini juga termasuk motivasi kenapa mahasiswa / mahasiswi banyak yang kuliah lama, demi menjaga gengsi dan reputasi sekaligus bisa ganti2 gebetan tiap tahun (kali aja nanti ada salah satu gebetan yang bakal jadi istri…wuehehe..*ketawa mesum* )
Oke para visitor, kayaknya cuma ini yang bisa saya bagi. Tulisan ini jangan dijadiin motivasi supaya berlama-lama kuliah, tapi ambil pelajarannya bahwa kuliah lama itu juga nggak baik. KULIAH LAMA DAPAT MENYEBABKAN STRESS BERKEPANJANGAN, GANGGUAN JIWA PERMANEN, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN… :D (efek kuliah lama = efek merokok)
Mohon maaf kalau ada kata2 yang salah dan tidak pada tempatnya.
See you next time….
 
Diolah dari berbagai sumber,
setelah diberi bumbu rujak, bumbu rendang
dan bumbu-bumbu dapur lainnya….
Tertanda :  Fandi Nugraha  (Universitas Negeri Padang)