Museum Tsunami Aceh

Museum yg terletak di pusat kota Banda Aceh tepatnya di jalan Sultan Iskandar Muda ini dibuka setiap hari pada pukul 10.00-12.00 dan 14.00-16.00. Museum ini didirikan oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 23 Februari 2008 sebagai objek sejarah sekaligus objek wisata Tsunami.

Museum ini diarsiteki oleh arsitek Indonesia Ridwan Kamil yang mendesain dengan menggabungkan rumoh Aceh (rumah Aceh) bertipe panggung dengan konsep escape building hill berupa bukit untuk evakuasi bencana tsunami. Ada pula tersemat nilai tari tradisional tari saman, cahaya dari lafaz Allah, serta taman terbuka berkonsep masyarakat urban.

Sebelum memasuki pintu masuk, anda akan menjumpai helikopter polisi yg hancur diterjang Tsunami. Sepintas helikopter ini terlihat hanya tinggal kerangka nya saja. Kerangka helikopter ini sebelumnya diletakkan di Fakultas Teknik Unsyiah dan kemudian dipindahkan ke Museum Tsunami sebagai salah satu objek sejarah peninggalan Tsunami.

Setelah melewati pintu masuk, anda akan menemukan lorong gelap dan sempit untuk anda lalui (Tsunami Alley). dimana di kanan dan kiri lorong tersebut air mengalir dan bergemuruh kencang. Dan lantunan ayat-ayat Al-Qur’an bergema di lorong tersebut untuk mengingatkan anda pada bencana besar Tsunami di Aceh dan sekitarnya.
Lalu setelah melewati Tsunami Alley, anda akan menemukan ruangan gelap dimana di dalamnya terdapat banyak LCD yg memperlihatkan potret-potret saat dan sesudah kejadian Tsunami di Aceh. Seperti Bangunan-bangunan yg hancur, mobil-mobil yg terseret ombak Tsunami, mayat-mayat bergelimpangan di jalanan, dan juga proses evakuasi korban, dan lain sebagainya.

Tak jauh dari situ anda akan menemukan ruangan gelap berbentuk seperti cerobong yg isinya adalah ukiran-ukiran nama korban meninggal yg telah teridentifikasi namanya. Di ujung cerobong tersebut terdapat tulisan berlafaz ALLAH serta di dalam ruangan ini juga terdapat lantunan ayat-ayat Al-Qur’an yg mengingatkan anda bahwa kita semua akan kembali kepada sang pencipta, yaitu ALLAH SWT.
Kemudian anda akan keluar dari ruangan gelap ini dengan melalui jalan setapak yg memutar ke atas dan melalui jembatan yg membuat anda akan kagum dan bangga dengan rancangan arsitektur yg notabene adalah karya putra bangsa Indonesia yg mengabdi sebagai dosen di Institut teknologi Bandung (ITB)

Setelah anda menapaki kaki anda di Lantai dua, disana terdapat media-media pembelajaran berupa perpustakaan, ruang alat peraga, ruang Audio Visual, dan souvenir shop. Beberapa alat peraga yang ditampilkan antara lain, rancangan bangunan yang tahan gempa, serta model diagram patahan bumi. Ada beberapa fasilitas terus disempurnakan seperti ruang lukisan bencana, diorama, pustaka, ruang 4 dimensi, serta cafe.
Hal yang menarik adalah ketika anda mengunjungi Ruang Audio Visual yg berkapasitas 30 orang. Dimana di dalamnya menayangkan Film tentang kejadian Tsunami 26 Desember 2004 silam. Terlihat detik-detik datangnya gelombang hingga akhirnya gelombang menyapu seluruh isi daratan Aceh, dan menyisakan puing-puing serta tangisan air mata dari rakyat bumi Aceh.

Kemudian di lantai 3 disajikan beberapa ruangan untuk memorabilia setelah tsunami seperti sebuah jam besar yang menunjukkan waktu saat terjadinya tsunami, sepeda motor dan sepeda yang hancur. Semua itu sumbangan dari warga yang rela barangnya ditempatkan di museum ini. Selain itu ada juga diorama saat tsunami melanda beberapa daerah. Seperti diorama sebuah mesjid yang berdiri kokoh diterjang tsunami sementara bangunan lain semuanya rata dengan tanah.

Saat anda turun ke lantai 1, anda dapat beristirahat di kafe/resto yg tersedia, setelah 2 jam yang menyenangkan telah anda lalui disini. Tentunya anda akan mendapatkan nilai-nilai sejarah dan spiritual. Dan satu pesan yg akan anda dapat adalah bahwa bencana itu kapan saja bisa terjadi dan tindakan kita untuk meminimalisirnya yang harus diuji agar tidak memakan korban yang banyak. Dan kita ini bukanlah apa-apa jika Tuhan ALLAH sudah berkehendak.

Nahh.. buat pengunjung setia Anjond site, coba deh anda kunjungi Museum Tsunami Aceh.. agar anda tahu, Apa dan Bagaimana Tsunami itu !!” Semoga artikel ini bisa menjadi referensi buat anda untuk mengunjungi tempat2x bersejarah. (anjond.com)