Iklan tersedih di dunia, Silence Of Love, Thai Life Insurance Commercial

21/12/2011 21:13
Kisah tentang seorang ayah yang ditakdirkan hidupnya tidak bisa berbicara layaknya ayah-ayah lainnya. Memiliki seorang anak gadis yang merasa tidak puas dengan kondisi ayahnya sendiri. Karena ia seringkali mendapat hinaan, dan cacian dari teman sekolahnya tentang ayahnya yang bisu.
Sang gadis pun frustasi dan coba melakukan usaha bunuh diri dengan memotong urat nadi lengannya sendiri. Padahal saat itu sang ayah sedang menunggu di meja makan untuk memberikan kado spesial kue ulangtahun untuk sang gadis tercinta.
Tapi betapa terkejutnya sang ayah ketika dilihatnya sang anak telah berlumuran darah. Sang ayah pun berlari menggendong anaknya untuk dibawa kerumah sakit. Sesampainya disana sang ayah pun memohon kepada dokter untuk diselamatkan anaknya apapun caranya. Kita dapat melihat disitu sang ayah dengan keterbatasannya berkata “Please don’t let anything happen to my daughter. I have money, I have house. Take it all! My daughter can’t die”
Dan saat moment inilah yang sangat menyentuh, dimana sang ayah mengingat kembali “flashback”. Eat More dears it helps you to grow; Be good at school; its my kid’s birthday today; itulah pesan yang selalu disampaikan sang ayah kepada putrinya. Dan ketika sang ayah mengungkapkan isi hatinya didepan kue ulangtahun putrinya, ia berkata dengan keterbatasannya “I was born a deaf mute, I’m sorry for that. I can’t speak like other fathers. But I want you to know that I love you with all my heart”
Dan diakhir cerita, sang ayah pun memberikan darahnya agar sang gadis kesayangannya selamat. Dan disitulah sang gadis tersadar betapa besar cinta,kasih dan sayang sang ayah kepadanya.
Kisah inspiratif tersebut dibuat oleh perusahaan asuransi di Thailand.dilengkapi alunan music yang mampu membawa kita masuk kedalam cerita. di cuplikan video tersebut memberikan kita renungan bagaimana besarnya Cinta seorang ayah terhadap anaknya. Yang terkadang seringkali kita mengabaikannya. Dan lupa terhadap keadaan orang tua kita sekarang yang sejak dulu telah mengorbankan apa saja untuk kita tersenyum dan bahagia.
Dan pesan yang dapat kita ambil dari kisah tersebut ialah ”there are no perfect fathers, but a father will always love perfectly”. Bahwa tidak ada ayah yang sempurna, tetapi seorang ayah akan selalu mencintai dengan sempurna. Mulai dari sekarang, cintai ayahmu apapun kondisinya. Terkadang kita seringkali ingin dimengerti, padahal pada saat itu ada sesorang yang lebih ingin dimengerti. Yaitu ayahmu. (anjond.com)